Hidup itu tak lepas dari belajar, belajar, dan belajar. Kita pasti punya impian masing-masing. Tapi, jika impian itu sudah tercapai, apakah kita akan cepat berpuas diri? Berpuas diri berbeda dengan bersyukur pada Tuhan. Dalam hidup, kita seharusnya tidak boleh cepat berpuas diri, karena sikap itulah yang bisa membuat kita menjadi sombong dan tidak mau melihat usaha orang lain. Hidup cuma sekali, oleh karena itu, jangan pernah menyia-nyiakan hidup kita...
BTA sendiri merupakan singkatan dari Bimbingan Tes Alumni. BTA didirikan untuk membantu para anak-anak kelas 12 SMA yang mau masuk ke PTN. Di BTA, kita diajarin berbagai macam hal yang mungkin kurang dibahas detail di sekolah. Mereka juga mengajari berbagai macam trik dalam mengerjakan soal SBMPTN yang sulit itu. Di BTA yang sesi Minggu Pagi, anak-anak IPA dibagi menjadi 12 kelas, dari A sampai L. Satu kelas isinya kira-kira 30 anak dari sekolah-sekolah yang berbeda.
Guru-guru BTA juga masih muda-muda. Biasanya mereka pake mahasiswa untuk ngajar kita. Contohnya aja, guru biologi gw itu mahasiswa FKUI. Terus guru fisika gw anak Teknik Industri UI. Guru-guru lainnya juga banyak yang masih mahasiswa. Karena perbedaan umurnya juga ga terlalu jauh, cara ngajar mereka juga asik, kayak diajarin temen gitu. Jadinya kita bisa memahami 1 bab dalam waktu satu setengah jam saja.
Nah, ini nih suasana belajar di BTA...
Kegiatan pembelajaran kita dibagi menjadi 3 sesi yang setiap sesinya berdurasi satu setengah jam. Pagi hari, ada 2 sesi, lalu istirahat jam 10.00 sampai 10.30, lalu lanjut 1 sesi lagi. Saat istirahat, tentu saja kantin BTA akan diserbu anak-anak. Tapi tenang saja, BTA 8 ini tempatnya sangat strategis, karena dikelilingi oleh banyak minimarket dan juga tempat-tempat makan. Jika kita keluar dari BTA 8, sebelah kanan ada Alfamart, lalu di seberang ada Indomaret yang bersebelahan pula dengan Seven Eleven, dan jika kita jalan kaki sedikit lagi, kita akan menemukan KFC. Pokoknya strategis banget deh.
Laper? Tinggal pilih mau kemana... hahaha
Nah, gw seneng loh ikut BTA ini. Meskipun gw jadi ga punya hari libur lagi (karena harus sekolah 7 hari dalam seminggu), gw tetep seneng. Di BTA, tentunya kita akan bertemu dengan teman-teman baru yang ga kalah serunya kalo dibandingin sama teman-teman di sekolah. Contohnya, di kelas gw, kelas A, selain anak Sanur ada juga anak CC, Sanur BSD, SMAK 1, SMAK 5, SMAK 7, N 8, N 1, dan masih banyak lagi. Mereka semua pastinya adalah teman-teman seperjuangan yang juga mengincar PTN. Jadinya, kita juga bisa saling share pelajaran soalnya kan ada yang berbeda kurikulumnya. Selain pelajaran, kita juga bisa share pengalaman.
Oh iya, ada juga temen gw yang sekelas di sekolah maupun di BTA juga. Siapa lagi kalau bukan Indy... Jadi gw ketemu Indy 7 hari dalam seminggu di kelas yang sama. Hahaha... Hmm, Indy juga punya blog loh, klik aja di callainus.weebly.com.
BTA juga ngadain psikotes untuk mengukur bakat dan minat kita berdasarkan kepribadian kita. Psikotesnya itu diadakan di Universitas Indonesia (UI) yaitu pada tanggal 11 Oktober 2015. Nah, pas psikotes, kita dikasih banyak banget soal-soal yang bisa mengukur kepribadian kita. Nanti semua yang kita kerjakan akan di cek oleh psikolog lalu kita tinggal menunggu hasilnya deh...
Gw bersama teman-teman gw berangkat ke Universitas Indonesia dengan kereta. Kami berangkat mulai pukul 06.00 pagi. Untung saja, kami langsung dapet kereta. Kira-kira setengah jam kemudian, kami sudah sampai di Depok. Sebelum masuk ke kelas, kami harus mencari dahulu kami berada di gedung yang mana. Karena yang mengikuti psikotes itu sangat banyak, kami jadi terpisah-pisah kelasnya.
![]() |
Nah inilah suasana kelas saat psikotes di UI |
Mengikuti psikotes itu begitu melelahkan. Energi benar-benar terkuras habis. Psikotesnya dimulai dari jam 08.30 sampai jam 15.00. Lama banget kan... Seusai mengikuti psikotes, kami pulang ke Jakarta. Tak lupa kami juga berfoto di depan patung logo Universitas Indonesia. Lumayan, buat kenang-kenangan :)
![]() |
Dari kiri: Nicolas, Gilbert, Andre, Gw :) |
Begitulah cerita gw tentang BTA alias Belajar Tiada Akhir. Ya memang belajar tidak akan pernah berakhir. Sebagai manusia biasa, kita harus tetap belajar dalam kehidupan ini.
Sekian dan terima kasih telah membaca... ^_^
Xoxo,
Angela
Angela, sekalian ketemu cogan tuh cogan wkwkwkwk.... maaf rada mengganggu post BTA yg super bagus dengan comment aneh ini. P.S. I'm VB btw
BalasHapusLalaaaaaaa pilih dong cepetan salah satu jangan diembat semuaaa
BalasHapusmasa lu gatau nad? rahasia umum ituuuu
BalasHapus